Daerah utara Kabupaten Bekasi merupakan daerah yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, seperti; minyak bumi, gas, pertanian, perkebunan, tambak dan kelautan. Yang kesemuanya mampu menjadi penopang ekonomi daerah bila dioptimalkan dengan serius.
Kecamatan Babelan, Taruma Jaya, Tambelang, Tambun Utara, Sukawangi, Sukatani, Sukakarya, Cabangbungin, Pebayuran dan Muara Gembong merupakan daerah yang bisa dibilang sebagai kategori tertinggal dari segi pembangunan ditambah lagi akses menuju pusat daerah yang terlampau jauh, menjadikan daerah tersebut seolah termarjinalkan karena memang pusat ekonomi daerah terfokus pada area Industri yang notabene berada didaerah pusat.
Tak jarang banyak dari aliansi-aliansi pemerintah dengan label "Penyambung Lidah Rakyat" dalam hal ini ialah masyarakat daerah utara Kabupaten Bekasi, melakukan pengawalan besar-besaran untuk melakukan pemekaran Kabupaten Bekasi menjadi daerah Kabupaten bekasi Utara. Hal tersebutlah yang selalu membuat penulis termenung kala memiliki kesempatan untuk berkunjung kedaerah utara Kabupaten Bekasi.
Bagaimana bisa, pemerintah menyibukan diri mengurusi pemekaran tersebut melihat hal-hal kecilpun belum secara maksimal teratasi. Terutama menyorot pada pengawasan pembangunan inspratruktur saja belum serta merta terlaksana dengan baik. Sebagai contoh; jalan utama yang ada di Kecamatan pebayuran daerah Kabupaten Bekasi yang berbatasan dengan daerah Kabupaten Karawang. Disana khusunya pada malam hari jalan-jalan utamanya yang melintang dari Kedung Waringin hingga Cabangbungin sangat minim sekali penerangan jalan yang menjadi pemicu segala bentuk kriminalitas jalanan dak kecelakaan lalu lintas.
Seperti kita ketahui, dalam Indonesia Attractive index Award 2015. Kabupaten Bekasi didapuk menyabet gelar pemenang dalam tiga kategori sekaligus yakni, predikat 3 sebagai Kabupaten Terbaik di Indonesia dengan Index 82,79, predikat 2 sebagai sebagai kabupaten dengan Investasi Terbaik di Indonesia dan predikat 3 sebagai Kabupaten dengan Inspratruktur terbaik di Indonesia (versi Tempo Media Group & Frontiner).
Sungguh sangat mencengangkan. Penyandang gelar predikat tiga Nasional sebagai Kabupaten dengan Insprtruktur terbaik pada kenyataannya hanyalah seperti utopis belaka, yang kebanggaannya hanya dirasakan oleh pemerintah saja dan bukan pada masyarakatnya.
Pembangunan jalan terus dilakukan namun mengkesampingkan sisi penting laiinya sebagai penunjang keselamatan dan kemanfaatan. Sudah sepatutnya perkembangan insprastruktur jalan tersebut dibarengi dengan penunjang lainnya guna rasa aman dan nyaman dapat tercapai.
Perangkat Penerangan Jalan sebagai sarana penujang keselamatan, keamanan dan kenyamanan pengguna jalan didaerah utara dirasa sangat sulit tercanang didaerah utara Kabupaten Bekasi yang dirasa seperti anak tiri. Dan tak hanya itu PJU yang terpampang seperti disepanjang jalan pun selain minim, juga banyak yang sudah usang dan kurang berfungsi.
Sudah sepatutnya Pemerintah Kabupaten Bekasi lebih mendahulukan hal-hal yang sangat krusial ketimbang hal-hal pragmatis seperti "Pemekaran Kabupaten Bekasi Utara' yang sangat menguras energi dan APBD. Karena belumlah ada jaminan sejahtera bagi masyarakat di Utara kabupaten Bekasi terkait perihal pemekaran daerah.
Oleh : DIni Mahandis (Ketua KOPRI PK PMII STAI HAS CIkarang)
.
0 Response to "MALAM DI UTARA KABUPATEN BEKASI YANG GELAP, JANGAN GAGAL FOKUS...!!!"
Posting Komentar