HARI SANTRI

HARI SANTRI

TERIMA KASIH PMII

blogger templates


Salam Pergerakan...!!!!  
Kata diatas mungkin sudah tidak asing lagi buat kita selaku keluarga pergerakan yang tergabung dalam Imperium Bintang Sembilan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).  

Nah, bicara PMII saya selaku penulis sangat merasa beruntung bisa kenal bahkan masuk sebagai salah satu keluarga besar PMII (itu juga kalo di aku haha). Bagaimana tidak beruntung coba, di PMII kita diperkenalkan dengan dunia dengan cara sudut pandang yang berbeda, bisa mendapatkan ilmu-ilmu yang mungkin tidak bisa didapatkan di tempat lain bahkan didalam kelas saat jam kuliah, karena di kelas kebanyakan kita hanya mendapatkan teori, apa lagi ketemu dengan “Maha Guru” yang referensinya hanya dari buku, kita dipaksa mendengarkan ocehannya yang ketika diterapkan di kehidupan nyata kebanyakan tidak sesuai, menurut saya kebanyakan "mudharat dari pada mafaatnya, hanya merangsang kita agar segera menjumpai si kopi, karena kepala pusing mendenger ocehannya.
Hahaha...

kembali ke Laptop (PMII) kata mas Tukul Arwana yang sekarang memang sudah jarang nongol di TV. Di PMII juga kita mendapatkan pengalaman yang luar biasa tentang kehidupan, kita diajarkan peka terhadap permasalahan-permaslahan yang terjadi di sekitar kita, mengasah rasa kepedulian kita terhadap sesama, berani mengatakan yang sebenarnya yang terjadi dimasyarakat lalu menyampaikannya ke penguasa walau harus mengorbankan waktu dan tenaga  untuk  itu semua dan satu lagi yang terpenting adalah menyadarkan kita bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Itu kata hadist... “Khairunnas anfa’uhum linnas”.

selain manfaat yang didapat diatas, ketika ber-PMII kita juga mendapatkan keluarga baru yang sangat luar biasa menghiasi derap langkah perjalanan kita dalam berkelana di dunia per-PMII-an, Romansa kisah atau cerita yang sangat sulit untuk dilupakanpun turut serta menghiasai khasanah pengembaraan kita pada setiap paparan agenda kegiatan baik oleh Pengurus Komisariat maupun Pengurus Cabang, formal, non formal maupun in formal. namun justru kisah sulit/ susah itu pulalah yang telah mampu mendongkrak mentalitas, loyalitas dan daya tahan imun gerakan dari hal yang merugikan.

Kisah-kisah tersebut kini tersusun dalam lembaran-lembaran kehidupan sebagai bahan cerita kepada anak dan cucu kelak.  

berkesan dan malah justru mampu menambah mentalistas dan daya kritis solutif dalam menghadapi suatu problema. Lumayanlah untuk bahan cerita buat anak, cucu nanti. Pokoknya keren lah ber-PMII, dan kalo boleh dalam tulisan saya meminjam lagi bahasa anak muda yang
kekinian, saya akan mengucapkan, PMII #Warbyasaaahhh.

“Lebih besar dari keluarga, lebih dekat dari saudara” Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia.

 

Naseh Kamaludin 
(Kader cultural NU, tetangganya Bupati Bekasi)

0 Response to "TERIMA KASIH PMII"

Posting Komentar