HARI SANTRI

HARI SANTRI

CELOTEH ANAK NEGERI : "RASANYA BARU KEMARIN"

blogger templates


Kamis, 18 Agustus 2016 | Admin
Oleh  :  Andre M. Ja’far



Rasanya baru kemarin, 

Bung Karno dan Bung Hatta Atas nama kita “Bangsa Indonesia”,  menyiarkan dengan seksama Kemerdekaan kita di hadapan Dunia. Rasanya gaung pekik merdeka itu masih memantul-mantul digendang telinga kita

Rasanya baru kemarin, padahal sudah 71 tahun lamanya.




Pelaku-pelaku sejarah yang nista dan mulia sudah banyak yang tiada. Penerus-penerusnya sudah banyak yang berkuasa atau berusaha. 

Tokoh-tokoh pujaan maupun cercaan Bangsa sudah banyak yang turun tahta, taruna-taruna sudah banyak yang jadi petinggi negeri. 

Mahasiswa-mahasiswa yang dulu suka berdemonstrasi sudah banyak yang jadi menteri dan didemonstrasi.

Rasanya Baru kemarin Padahal sudah lebih setengah abad lamanya.

Petinggi-petinggi yang dulu suka korupsi sudah banyak yang meneriakkan reformasi, tanpa merasa risi.

Rasanya baru kemarin Rakyat yang selama ini terdaulat sudah semakin pintar mendaulat pejabat yang tak kunjung merakyat pun terus dihujat dan dilaknat.

Rasanya baru kemarin Padahal sudah enam puluh tahun lamanya.

Pembangunan jiwa masih tak kunjung tersentuh padahal pembangunan badan yang kemarin dibangga-banggakan sudah mulai runtuh.

Kemajuan semu masih terus menyeret dan mengurai pelukan kasih banyak ibu-bapa dari anak-anak kandung mereka

Krisis sebagaimana kemakmuran duniawi masih terus menutup mata banyak saudara terhadap saudaranya.

Daging yang selama ini terus dimanjakan kini sudah mulai kalap mengerikan, ruh dan jiwa seperti sudah semakin tak ada harganya

Masyarakat yang kemarin diam-diam menyaksikan para penguasa berlaku sewenang-wenang kini sudah pandai menirukan.

Tanda-tanda gambar sudah semakin banyak jumlahnya, semakin bertambah besar pengaruhnya mengalahkan bendera merah putih dan lambang garuda. Kepentingan sendiri dan golongan sudah semakin melecehkan kebersamaan

Rasanya baru kemarin Padahal sudah 71 tahun kita merdeka rasanya baru kemarin.

Tokoh-tokoh angkatan empat lima sudah banyak yang koma, tokoh-tokoh angkatan enam enam sudah banyak yang terbenam , tokoh-tokoh angkatan selanjutnya sudah banyak yang tak jelas maunya.

Hari ini ingin rasanya Aku bertanya kepada mereka semua Bagaimana rasanya merdeka? Ingin rasanya bertanya kepada kalian semua Sudahkah kalian Benar-benar merdeka?.


Penulis aktif di PMII Komisariat STAI Haji Agus Salim Cikarang.

0 Response to "CELOTEH ANAK NEGERI : "RASANYA BARU KEMARIN""

Posting Komentar