BEKASI, kabarsebelas.com - Terkait takjil yang dibagi-bagikan Dinas perhubungan (Dishub) Kab. Bekasi pada, Senin (13/06) dipertigaan Stasiun Lemah Abang, dimana takjil yang dibungkus disertai foto Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin tanpa disertai wakilnya Rohim Mintareja membuat sejumlah masyarakat menilai ada unsur politis yang dilakukan.
Menurut Ketua Lembaga KPK PAN RI, Abad Abdullah bahwa kegiatan bagi-bagi takjil yang dilakukan Dishub Kab. Bekasi sudah menyalahi aturan keprofesionalan petugas Dishub. Niatnya baik membagikan takjil di bulan suci ramadahan akan tetapi cara salah.
“Kenapa saya bilang mereka (Dishub) tidak professional dalam bertugas, membagikan takjil dengan disertai foto bupati pada saat ini, saya bilang ada kampanye terselubung yang dilakukan, karena kita tahu tidak lama lagi Pilkada, bisa jadi arah mereka kesitu,” tegasnya saat di wawancarai, Rabu (15/06).
Dirinya meminta Sekda menindak akan hal tersebut, jangan sampai ada lagi intansi pemerintahan melakukan hal serupa dengan membagikan takjil sebagai alat untuk berkampanye yang dilakukan bupati, dan ia juga mempertanyakan anggaran yang dikeluarkan untuk hal tersebut dari mana.
”Sekda harus menindak tegas, dan dari mana anggran yang di keluarkan saya tidak melihat besar atau kecilnya anggran yang dikeluarkan untuk bagi-bagi takjil bila menggunkan anggaran APBD kita wajib menyikapi hal ini,” tandasnya. (kabarsebelas.com)
0 Response to "Diduga Lakukan Kampanye Terselubung, Dishub Kab. Bekasi Tidak Profesional"
Posting Komentar