Konsep penting yang harus dipahami dalam rangka membahas masalah kaum perempuan adalah
membedakan antara konsep seks (jenis kelamin) dan konsep gender (konstruksi sosial). Pemahaman
terhadap perbedaan antara konsep seks dengan gender sangat diperlukan untuk melakukan analisis dan
memahami persoalan-persoalan mengenai ketidakadilan sosial yang menimpa kaum perempuan. Hal ini
disebabkan karena adanya kaitan antara perbedaan gender (gender difference) dan ketidakadilan gender
(gender inequlities) dengan struktur keadilan masyarakat seeara lebih luas.
Pemahaman alas konsep gender sangat diperlukan mengingat dari konsep ini telah melahirkan
suatu analisis gender. Analisis gender juga ikut mempertajam analisis kritis yang sudah ada. Misalnya
analisis kelas yang dikembangkan oleh Karl Marx ketika melakukan kritik terhadap sistem kapitalisme.
Demikian halnya dengan analisis kritis lain seperti analisis hegemoni ideologi dan kultural yang
dikembangkan oleh Antonio Gramsci, merupakan kritik terhadap kelas yang dianggap sangat sempit. Dalam
bidang epistemologi dan riset misalnya analisis kritis (critical theory) dan penganut mazhab Frankfurt yang
memuatkan perhatian kepada perkembangan akhir masyarakat kapitalisme dan dominasi epistemologi
positivisme terutama kurang mendasar justru karena tidak ada pertanyaan tentang gender dalam kritiknya.
Lahirnya epistemologi feminis dan riset feminis adalah penyempumaan dari kritis mazhab Frankfurt dengan
adanya pertanyaan gender. Demikian pula analisis diskursus (discourse analysis) yang berangkat dari
pemikiran Foucault dan Althusser yaitu merupakan kritik atas semangat reduksionisme dan anti pluralisme
dari keseluruhan analisis di bawah pengaruh zaman modernisme.
Ideologi gender feminisme dan pembangunan silakan di Download
0 Response to "Ideologi gender feminisme dan pembangunan"
Posting Komentar