Kamis, 22 Desember 2016 | Admin
Oleh : Ahmad Riyan Sadjali
Orientasi mahasiswa belakangan ini berbanding
terbalik dari peran dan fungsi yang sebenarnya ada yang kuliah hanya untuk
mendapatkan pekerjaan dan cenderung hanya mengejar tujuan-tujuan yang ideal,
"memang sah-sah saja" namun mahasiswa seperti ini sering mengabaikan
masalah-masalah di lingkungan sekitarnya. Ada 4 (empat) tipe mahasiswa yakni :
- Mahasiswa professional, mahasiswa tipe ini adalah mahasiswa aktifitasnya sebagian besar di pusatkan mengajar nilai bagus, kegiatan nya hanya belajar dan belajar bahkan cenderung bersifat apatis dan sering melupakan masalh-masakah di lingkungan sekitar.
- Mahasiswa pragmatis, mahasiswa tipe ini hanya mengandalkan kecakapan dalam berinteraksi bahkan cenderung ingin lebih menonjol dari rekan-rekannya dan lebih sering mencari muka di depan birokrat kampus.
- Mahasiswa hedonis, mahasiswa tipe ini adalah orang-orang yang mengalami disorientasi dalam belajar belajar dan mengajar di dalam perkuliahan, mahasiswa tipe ini cenderung memiliki sifat foya-foya dan sering menghambur-hamburkan uang tanpa ada tujuan yang jelas.
- Mahasiswa kritis, mahasiswa tipe ini cenderung memiliki sifat yang keritis, sering kali mahasiswa tipe ini mampu memecahkan masalah yang di hadapi komunitasnya, ia juga mempunyai pandangan analisis yang mendalam terhadap persoalan-persoalan yang di hadapinya baik di kampus maupun di lingkungan sekitar (masyarakat).
Di antara keempat tipe mahasiswa di atas, tinggal
kembali kepada diri masing-masing. Kita ingin menjadi mahasiswa yang mana? Namun
peran dan pungsi mahasiswa sendiri di kategorikan menjadi tiga, yaitu :
Mahasiswa Sebagai agent of change, maksud dari agent
of change adalah mahasiswa yang selalu mampu menjadi pelopor dalam setiap gerak
dan perubahan menuju ke arah yang lebih baik, termasuk dalam persoalan
pemerintah. Mahasiswa Sebagi agent of control berkaitan dengan
kemampuan mahasiswa dalam mengontrol kebijakan-kebijakan yang di keluarkan oleh
penguasa apakah kebijakan yang di keluarkan berpihak kepada rakyat atau tidak. Mahasiswa sebagai Iron Stock, yakni sebagai cikal
bakal regenerasi kedepannya dimasyarakat dalam melanjutkan tongkat estafet
perjuangan dan cita-cita bangsa.
Persoalannya apakah peran dan pungsi mahasiswa sudah
kita pahami atu tidak, apalah penting nya kita sudah memahami atau tidak peran
dan pungsi mahasiswa tanpa adanya implementasi dalam sikap maupun gerak sama
halnya baha peran dan pungsi mahasiswa Sebagi agent of change, agent of control hanya dan iron stick hanya
mitos belaka?.
***
Penulis adalah Mahasiswa Prodi PAI semester V serta aktif di PK PMII STAI Haji Agus Salim Cikarang
0 Response to "Peran dan Fungsi Mahasiwa"
Posting Komentar